DAMPAK POSITIF & NEGATIF SITUS JEJARING SOSIAL
|
Author : Zukhria Budi Ramadhani (153070363) |
|
|
|
Situs Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk
membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau
menerima teman untuk bergabung dalam situs
tersebut. [10] Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web
internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar dalam
komunikasi digital. Awal mula situs jejaring sosial ini muncul pada tahun 1997
dengan beberapa situs yang lahir berbasiskan kepercayaan setelah itu kejayaan
situs jejaring sosial mulai diminati mulai dari tahun 2000-an
serta 2004 muncul situs pertemanan bernama Friendster lanjut ke tahun-tahun berikutnya tahun 2005
dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin canggih karena teknologi
yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain
dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.
Saat ini perkembangan aplikasi media sosial seperti Facebook,
Twitter dll,mengalami perkembangan yang sangat pesat baik di kalangan remaja
maupun anak-anak.Sebagai aplikasi media sosial hal ini tentu saja membawa
banyak dampak baru dalam perkembangan remaja dan anak-anak, baik dampak negatif
maupun positif. Dampak positif media sosial dalam perkembangan IT sebenarnya
membawa banyak keuntungan, misalnya saja memudahkan dalam hal komunikasi,
mencari dan mengakses informasi.Namun di selain itu hal ini juga membawa hal
negatif bagi para anak-anak dan remaja yangsalah dalam penggunaan fungsinya
tersebut.Dalam hal ini kita sebagai pengguna media sosialharus lebih jeli dalam
hal menggunakan fungsi dari media sosial tersebut.
Facebook, twitter dan situs jejaring
sosial yang lainnya saat ini merupakan aplikasi teknologi yang sedang digemari
kalangan remaja termasuk juga anak-anak. Dengan situs jejaring ini kita dapat
memperluas pertemanan baik secara kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan
hanya dalam ruang lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai
macam kalangan, lingkungan maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu
keharusan bagi remaja untuk memilikinya.
Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang
positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai
sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli
online, ada juga yang membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan
juga memperluas pertemanan. Selain itu jejaring sosial juga dapat mempertemukan
tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat putus.
Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan situs
jejaring sosial yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal waktu
karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka miliki.
Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah berkenalan
lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari rumah
setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya. Dampak negatif situs
jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang ditunjukan setelah
remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi malas
karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan
kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka juga akan bersikap egois,
tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki
dihabiskan untuk internet.
Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs
jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja Facebook dan
Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak kecil, remaja maupun
dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini memiliki dampak
positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri. Pemanfaatan internet akhir –
akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Media internet tidak lagi
hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian
tak terpisahkan dari dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social.
Khusus mengenai jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau
lebih dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Dunia
telah berubah dan akan terus berubah, jarak antar daerah bahkan antar Negara
telah semakin dekat. Beberapa puluh tahun lalu kita sempat takjub dengan
televisi yang bisa membagi informasi gambar bergerak ke seluruh pelosok negeri.
Kini zaman telah berubah setiap orang bisa berbagi gambar bergerak kepada yang
lainya, setiap orang bisa berbicara dan saling melihat lawan bicaranya secara
langsung dimanapun ia berada.
Teknologi
informasi yang berbasis internet telah berkembang pesat di indnesia, produk
berbasis internet yang paling di gemari saat ini adalah situs jejaring social
berupa facebook dan twitter. Dengan layanan situs jejaring sosial ini kita
dapat berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun lama dari belahan dunia
manapun.
Arus
perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung, sebagian
besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan berbagai situs jejaring
sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di pedesaan
pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut.
Berkembang
pesatnya situs jejaring sosial tersebut tentu saja punya dampak positif dan
juga negatif, oleh karena itu pentig untuk di buat suatu sistem pengawasan dan
bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya dapat di hindari dan dampak
positif nya semakin di rasakan.
Tugas
mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah semata,
orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan bagi anak-anaknya.
Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua dan para anak dan
remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan negatif situs
jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya sebutkan beberapa
dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring social tersebut.
A .Dampak
positif jejaring soial
·
Anak dan remaja dapat belajar
mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman
digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara
beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
·
Memperluas jaringan pertemanan, anak
dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh
dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara
langsung.
·
Anak
dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
·
Situs
jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian,
dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
·
Internet sebagai media komunikasi :
merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna
internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia
·
Media pertukaran data : dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
·
Media
untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
·
Kemudahan memperoleh informasi :
kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu
manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga
bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
·
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak
Negatif jejaring sosial
·
Anak dan remaja menjadi malas
belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi
terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
·
Situs jejaring social akan membuat
anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar
akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di
internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia
nyata.
·
Bagi anak dan remaja, tidak ada
aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka
semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan
dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di
sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
·
Situs
jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.
Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di
internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
·
Pornografi : Anggapan yang
mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
·
Penipuan : Hal ini memang merajalela
di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang
terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·
Carding : Karena sifatnya yang real
time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
·
Perjudian : Dampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu
pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Dampaknya terhadap sosial dan budaya
:
Akibat kemajuan Teknologi bisa kita lihat :
1.Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri , dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2.Meningkatnya rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.Tekanan, kompetisi yang tajam di
berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin , tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian,
Kemajuan Teknologi akan berpengaruh
Negatif pada aspek budaya:
1.Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
3.Pola interaksi antar manusia yang
berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan
telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya
berbagai warung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang
yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
Dilihat dari segi hukum :
Dampak
Negatif Internet
1. Cybercrime Adalah kejahatan
yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
- Hacking – Usaha
memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan.
- Cracking – Usaha
memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Parnografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang
dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang
bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada
dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam
cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan
hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
sehingga pembuktian secara hukum agak sulit di tindak, karena para pelaku kejahatan dalam internet bisa berada dimana saja.
Para
pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk
mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau
video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa
dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet
digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi.
Hal ini dapat
menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat
berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan
terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan
yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam
masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah
positif atau negative tergantung dari mana di memulai.
Remaja yang
kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan
informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang
informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi
selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya,
dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan
informasi dari internet tersebut.